Tertinggal, Atletico berusaha mencari gol balasan. Tapi, hingga babak pertama usai, pertandingan untuk sementara masih dikuasai Barca dengan skor 2-1.
Di awal babak kedua, Barca melakukan tekanan bertubi-tubi, salah satunya datang dari tendangan jarak jauh yang dilancarkan Xavi. Beruntung, kiper De Gea masih bisa memblok dengan sangat baik.
Pedro sempat memiliki peluang emas di menit ke-58 melalui sebuah serangan yang dikomandoi Messi. Sayang, pergerakannya masih bisa dibaca dan diatasi dengan baik oleh kiper De Gea.
David Villa juga ikut mengancam beberapa menit kemudian, namun tendangannya dari dalam kotak terlarang masih membentur kaki salah satu pemain lawan.
Di menit ke-72, Villa gagal memanfaatkan peluang emas di depan gawang karena tendangannya masih melambung di atas mistar. Padahal, di sampingnya sudah ada Messi yang siap menyambut bola dan berdiri lebih bebas.
Empat menit berselang, Villa kembali memberikan ancaman. Pergerakan bebasnya di kotak penalti hampir saja menciptakan gol. Tapi, kiper De Gea dengan sigap menghalau bola hasil tendangan mantan pemain Valencia itu dari sebuah sudut yang cukup sempit.
Lima menit jelang pertandingan akan berakhir, Messi hampir saja menambahkan golnya andai sepakannya dari jarak dekat tak dihalau kiper De Gea.
Hingga pertandingan babak kedua, Atletico gagal meraih gol balasan. Barca berhasil pulang dengan raihan tiga angka penuh.
