-dlm.jpg)
(Foto: thinkstock)
"Pemeriksaan kesehatan tersebut meliputi pemeriksaan kadar alkohol dan amphetamin (obat-obatan psikostimulan)," ujar Prof dr Tjandra Yoga Aditama SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE, Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan RI, disela-sela acara Apel Siaga Kesiapan Pelayanan Mudik Lebaran 2010 di Gedung Kemenkes, Jakarta, Jumat (27/8/2010).
Menurut Prof Tjandra, hal ini dilakukan untuk menghindari kecelakaan, agar dapat menjamin keselamatan penumpang selama perjalanan mudik. Tes ini akan dilakukan saat keberangkatan dan ketika sampai di kota tujuan.
Selain pemeriksaan kesehatan pengemudi angkutan lebaran, Prof Tjandra mengatakan bahwa pihaknya juga menyiapkan 500 Pos Kesehatan, yang terdiri dari 418 Dinas Kesehatan dan 82 Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
Pos kesehatan yang ada pelabuhan dan darat akan beroperasi mulai H-14 sampai H+14, sedangkan untuk bandara akan dimulai pada H-7.
"Hari ini saya akan meninjau ke pelabuhan Merak dan Bakauheni," tambah Prof Tjandra.
Secara keseluruhan, untuk persiapan Arus Mudik Lebaran 2010, Kementerian Kesehatan bekerjasama dengan pemerintahan daerah menyiapkan Posko Kesehatan atau Unit Pelayanan Kesehatan 24 jam di jalur Mudik di seluruh Indonesia.
Dalam Apel Siaga Pelayanan Kesehatan yang dipimpin Menteri Kesehatan RI, dr Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr.PH, disampaikan bahwa untuk jalur Jawa-Lampung disiapkan 3.719 Puskesmas, 500 Pos Kesehatan (terdiri dari 418 Dinas Kesehatan dan 82 Kantor Kesehatan Pelabuhan), 1.229 ambulans Puskesmas dan 98 Rumah Sakit Pemerintah plus ambulans.