
"Saya berangkat sekarang biar tidak kena macet di Pantura. Lagipula, harga tiket bakal naik yang tadinya Rp 190 ribu jadi Rp 300 ribu," kata Yuni, penumpang Perusahaan Otobis (PO) Rosalia Indah di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (29/8/2010).
Yuni yang akan mudik ke Madiun itu mengatakan, "Itu kalau yang tarif AC eksekutif. Yang ekonomi juga sama, semula Rp 100 ribu naik sampai dua kali lipat ketika mau Lebaran nanti."
Hal yang sama diungkapkan Sipri, yang mengantar saudaranya pulang ke Flores, Nusa Tenggara Timur. "Saya pesan tiket bis 7 hari sebelum berangkat sore ini. Saya khawatir tarif tiket naik. Padahal, uangnya kan lumayan nanti buat jaga-jaga selama perjalanan," ujar Sipri yang memesan tiket PO Rasa Sayang seharga Rp 550 ribu.
Sipri lebih memilih bis karena harganya lebih murah daripada pesawat. "Kalau pesawat itu mahal, mas. Hari biasa begini saja tarifnya Rp 1 juta. Cepat sih, tapi uang saku kita kurang terjangkau," ujarnya sambil bingung membayangkan tarif bis menjelang lebaran.