Laskar Pelangi Disajikan dalam Drama Musikal

Dijanjikan Sangat Indonesia, Bukan Broadway

JAKARTA - Novel laris Laskar Pelangi akan memiliki wujud baru lagi. Setelah diangkat menjadi sebuah film yang sukses, kisah karya Andrea Hirata itu bakal dirupakan menjadi pertunjukan musikal. Itu menjadi proyek terkini yang dikerjakan Mira Lesmana dan Riri Riza. Sebelumnya mereka berdua lebih dikenal lewat karya-karya layar lebar.

''Ya, saya tahu akan ada pertanyaan seperti itu. Tapi, sebenarnya saya dan Riri adalah penggemar musikal. Dari awal kami membuat film Laskar Pelangi pun sudah tebersit ingin mengangkatnya ke musikal. Tapi, ketika itu saya merasa, tidak ada venue yang pas di Jakarta. Pada prinsipnya, pengerjaannya sama antara film dan pertunjukan musikal,'' kata Mira kemarin (27/8) setelah konferensi pers.

Hingga akhirnya, persis saat mereka memulai syuting film Sang Pemimpi tahun lalu, Mira dan Riri menemukan tempat pertunjukan baru. Yaitu, Teater Jakarta di Taman Ismail Marzuki. Laskar Pelangi Musikal tersebut nanti menandai peresmian gedung itu. Pertunjukan tersebut akan dipentaskan untuk umum pada 17 Desember-9 Januari.

Tidak hanya Mira dan Riri yang berada di balik pertunjukan tersebut. Art director Jay Subijakto, komposer Erwin Gutawa, serta Hartati sebagai penata tari menyumbangkan kekuatan sebagai orang di balik layar.

Sama dengan filmnya, Mira dan Riri tidak mengandalkan artis ternama sebagai pemain. Keduanya memilih untuk mencari bakat baru melalui audisi. ''Kami sudah sepakat, ketika memilih pemain jangan dulu mengandalkan nama, tapi kemampuan. Kami sudah berhasil beberapa kali menggunakan cara itu. Maka, untuk kali ini, kami kembali yakin akan menemukan bakat yang luar biasa. Jadi, ketika si pemain menunjukkan kemampuan, kami tidak perlu khawatir mereka tidak dikenal,'' tegas Mira yang duduk sebagai produser.

Riri menyatakan mendapatkan tantangan baru ketika menyutradarai pertunjukan musikal itu. ''Bahkan, ketika mengarahkan pemain, saya masih mengatakan 'action'. Padahal, kan ini pertunjukan musikal,'' terang Riri.

Dalam pertunjukan musikal, pemain tidak hanya bisa berakting. Mereka juga menari dan menyanyi. Seperti itu pula yang akan mereka tampilkan pada Desember mendatang.

Erwin Gutawa selaku music director menyebutkan, dirinya memberikan syarat khusus ketika mengaudisi pemain. ''Pemain harus bisa menyanyi. Dan standar menyanyi yang saya maksud adalah standar yang tinggi. Sebab, kami tidak mau main-main,'' tegasnya.

Pertunjukan musikal itu melibatkan sekitar seratus pemain sekali tampil. Mira menambahkan bahwa karyanya itu akan sangat Indonesia, bukan Broadway. "Sangat kental Indonesianya. Mulai musik hingga tariannya," kata dia.

Related Post



 
Design by Anjar