Kapal Meledak di Madura, Ribuan Barel Minyak Tumpah ke Laut

Be-Uu Menulis : Kapal tanker milik PT Kangean Energy Indonesia (KEI), yang memuat sekitar 80.000 barel minyak mentah, terbakar di sekitar perairan laut Sepanjang, Kecamatan Sapeken, Sumenep, Jawa Timur.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hanya, sebanyak empat orang Anak Buah Kapal (ABK), dari sekitar 29 orang ABK yang ada di dalam kapal, mengalami luka yang cukup parah dan kritis.

Kini, keempat korban dilarikan ke salah satu rumah sakit Denpasar dengan menggunakan helikopter. Sisanya yang mengalami luka ringan, hanya menjalani perawatan medis oleh pihak dokter perusahaan setempat.

“Ada sebanyak empat korban yang mengalami luka cukup serius. Kabarnya, sedang dilarikan dengan helikopter milik perusahaan, menuju ke rumah sakit Denpasar,” ujar Kepala Desa Sepanjang, Kecamatan/Kepulauan Sapaken, Hamsuri, Sabtu (28/8/2010).

Hamsuri menjelaskan, kasus ledakan kapal tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 Wib, saat pekerja dan warga sedang beraktivitas seperti biasa. Tiba-tiba, terdengar ledakan yang cukup keras, disertai dengan asap hitam pekat yang mengepul tinggi ke atas langit.

Praktis, warga yang mendengar bunyi ledakan tersebut langsung berhamburan keluar, sebagian mencari tahu sumber ledakan. Selang beberapa menit kemudian, warga memastikan kalau ledakan berasal dari kapal tanker milik PT KEI, yang bermuatan minyak mentah.

Saat ledakan terjadi, menurut Hamsuri, posisi kapal sudah miring sampai sekitar 45 derajat, yang kemudian secara perlahan-lahan tenggelam hingga ke dasar laut. Para pekerja yang ada di dalam kapal, berlomba-lomba menyelamatkan diri dengan cara meloncat dan mencebur ke laut.

Akibat lain yang ditimbulkan oleh kejadian tersebut, sebanyak puluhan ribu barel minyak mentah yang diangkut oleh kapal tersebut, tumpah ke laut dan menyebabkan perairan sekitar wilayah Sapeken yang terkenal bersih menjadi warna hitam akibat terkena tumpahan minyak mentah.

“Besar kemungkinan, laut yang ada di sekitar daerah kami (Sapeken) tercemar karena terkena tumpahan minyak mentah,” urai Hamsuri.

Related Post



 
Design by Anjar