
"Saya terkejut dan kaget. Bahkan saya baru tahu setelah saya dipanggil ke polsek," katanya kepada wartawan saat ditemui di ruangannya, Jalan Raya Dukuh Kupang Barat, Senin (30/8/2010).
Siti mengungkapkan, pihaknya juga akan mengundang pihak sekolah sekitarnya untuk membahas kejadian yang menimpa siswaya sehingga tidak lagi terjadi di sekolahnya maupun di tempat lain.
"Terutama yang akan kita beri pengertian adalah satpam sebagai ujung tombak serta kita semua guru, wali kelas, wali murid maupun semua elemen sekolah," tandasnya.
3 orang siswa SDN Dukuh Pakis VIII nyaris jadi korban, untungnya aksi itu bisa digagalkan. Ketiga siswa itu, 2 siswa kelas II yakni Arif Bachtiar Febrianto dan Imron Sadewo serta Cindy Marcella siswa kelas I. Ketiganya dirayu seorang pelaku yang mengiming-imingi mereka dengan membelikan buku gambar. Kejadian itu terjadi pada pukul 07.00 WIB.